Desa PARAKAN

Trenggalek – Desa Parakan terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menghadapi dampak perubahan iklim. Melalui Program Kampung Iklim (ProKlim), masyarakat Desa Parakan berkolaborasi aktif dalam mengembangkan inovasi lokal yang diberi nama KOPI PARAKAN atau Kolaborasi Program Iklim, Partisipasi Rakyat, Aksi Konservasi Alam Nusantara.

Program ini lahir dari kesadaran bersama bahwa perubahan iklim tidak hanya menjadi isu global, tetapi juga menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakat desa. Dengan memadukan kekuatan partisipasi warga, pemerintah desa, dan dukungan lintas sektor, KOPI PARAKAN hadir sebagai wujud nyata gerakan kolektif dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Kegiatan yang dilakukan meliputi penghijauan kawasan desa, pengelolaan sampah berbasis rumah tangga, pemanfaatan energi terbarukan skala kecil, hingga konservasi sumber daya air. Selain itu, masyarakat juga aktif mengembangkan kebun pekarangan produktif, sistem pertanian ramah lingkungan, serta edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga alam.

Kepala Desa Parakan menyampaikan bahwa KOPI PARAKAN bukan hanya sekadar program, melainkan sebuah gerakan berkelanjutan. “Inovasi ini hadir untuk memastikan bahwa Desa Parakan mampu menjadi desa yang tangguh terhadap perubahan iklim, sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi warga,” ujarnya.

Partisipasi masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan ProKlim di Desa Parakan. Dari anak-anak sekolah, kelompok tani, ibu rumah tangga, hingga tokoh masyarakat, semuanya dilibatkan dalam aksi nyata konservasi. Kehadiran KOPI PARAKAN juga memperkuat sinergi antara pemerintah desa dengan berbagai pihak, sehingga langkah konservasi lingkungan dapat berjalan lebih efektif dan menyeluruh.

Melalui ProKlim dan inovasi KOPI PARAKAN, Desa Parakan diharapkan mampu menjadi contoh desa yang berdaya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim sekaligus menjaga kearifan lokal. Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, Desa Parakan menegaskan posisinya sebagai salah satu garda terdepan dalam aksi konservasi alam di Kabupaten Trenggalek.